Gaji PNS di Kota Sibolga
Gaji PNS di Kota Sibolga

Komponen Gaji Pns

Komponen Gaji Pns – Posisi PNS adalah keinginan banyak orang, terutama yang tinggal di INDONESIA. Bekerja di bidang ini memang memberikan janji yang pasti. Apabila ingin menjadi seorang PNS, biasanya ada hal tertentu yang perlu diketahui, untuk lebih jelasnya, lihat penjelasan di bawah ini mengenai PNS.

Tentang PNS – Komponen Gaji PNS

Pertama jika ingin tahu rincian gaji PNS, sebaiknya mengetahui lebih dulu tentang pengertian PNS. Mayoritas orang di Indonesia yang sebenarnya sudah mengetahui pekerjaan tersebut. Karena setiap tahunnya penerimaan PNS dilakukan terbuka melalui ujian yang diawasi melalui penilaian negara. Oleh sebab itu bekerja sebagai PNS tidak mengherankan untuk kebanyakan orang di Indonesia. Di setiap tahun yang menginginkan hal ini sangat banyak.

Pekerja sebagai PNS yang statusnya adalah pegawai pemerintah. Sebab itu gaji dan tunjangan yang diterima disesuaikan dengan keputusan pihak pemerintah. Dimana hal ini tergantung pada golongan serta pangkat masing-masing anggota PNS tersebut.

Saat bertugas, PNS memiliki kewajiban memastikan keberhasilan penyelenggaraan negara. Supaya segala hal tentang masyarakat akan berjalan lancar. Posisi PNS ditetapkan oleh pejabat yang memiliki wewenang. Tercatat ada dua jenis PNS, berstatus pegawai tetap, kemudian menggunakan perjanjian kerja.

Gaji PNS Tiap Golongan

Tentang gaji pegawai PNS, sesuai Undang-Undang, besarnya gaji akan sesuai dengan golongan dari pegawai PNS tersebut. Karena itu cukup wajar jika pendapatan bulanan anggota PNS berbeda satu dengan yang lainnya. Jika baru bergabung sebagai PNS tentu saja akan mendapatkan gaji yang lebih kecil dibanding dengan yang pengelaman kerjanya lebih tinggi. Oleh sebab itu jika pengabdian makin lamakan memiliki kesempatan mendapatkan gaji yang lebih besar.

Ada beberapa komponen pada gaji PNS saat ini. Pertama yaitu komponen gaji pokok, selanjutnya juga ada komponen berupa tunjangan untuk PNS. Oleh sebab itu setiap bulan pekerja PNS memperoleh berbagai pendapatan setara dengan golongan yang dimiliki. Mulai dari gaji pokok hingga tunjangan tersebut, besarnya sesuai rincian ketetapan pemerintah. Dengan demikian untuk gaji golongan PNS yang setara biasanya akan setara.

Umumnya pekerja PNS terbagi atas berbagai jenis golongan, terdiri atas golongan I sampai dengan golongan IV. Perbedaan golongan ini karena perbedaan jenjang pendidikan bagi setiap anggota PNS. Bagi lulusan SD atau lulusan SMP akan tergolong pada golongan I. Lulusan SMP dan lulusan D3 akan masuk pada golongan II. Adapun lulusan sarjana S1 sampai dengan S3 akan termasuk pada golongan III dan golongan IV. Adapun perbedaan dari golongan III atau IV umumnya berupa pangkat dan jabatan dalam pelaksanaan tugas. Untuk jabatan dan posisi golongan IV pastinya jauh lebih tinggi.

Berapa Gaji Pokok PNS

Secara rinci terkait informasi sebelumnya mengenai gaji PNS yang disesuaikan dengan golongan, tentunya gaji pokok PNS juga demikian. Baik gaji pokok golongan I ataupun I Vada peningkatan berjenjang. Untuk gambaran seperti yang dijelaskan berikut di bawah ini.

  • Gaji pokok PNS golongan I berkisar antara 1.5 juta hingga 2.6 juta.
  • Untuk golongan II memiliki gaji 2 juta – 3.8 juta.
  • Golongan III menerima gaji 2.5 – 4.8 juta.
  • Gaji golongan IV yaitu 3 – 5.9 juta.

Tunjangan PNS

Di luar gaji pokok para pekerja Panaskan memperoleh gaji dengan jenis yang berbeda lagi. Umumnya akan diberikan tunjangan-tunjangan lane. Tunjangan ini memiliki berbagai jenis yang diterima setiap bulan. Misalnya terdiri dari tunjangan untuk keluarga, tunjangan untuk pangan, tunjangan untuk jabatan, tunjangan untuk kinerja serta tunjangan yang bersifat umum. Untuk informasi tunjangan ini secara khusus dituliskan pada informasi di bawah ini.

Tunjangan Keluarga

Tunjangan keluarga berhak untuk diterima bagi anggota PNS yang telah berkeluarga. Oleh sebab itu PNS yang menikahkan belum berkeluarga akan mendapatkan besar tunjangan yang berbeda. Seperti halnya PNS yang memiliki anak dengan yang tidak memiliki anak, tunjangan yang diberikan akan berbeda.

Tunjangan Pangan

Lalu ada tunjangan pangan untuk pekerja PNS berdasarkan golongan masing-masing. Besarnya tunjangan disesuaikan keputusan pemerintah yang tertuang di dalam Peraturan Menteri Keuangan. Bisa dikatakan tunjangan ini seperti halnya hak untuk tunjangan makan pada pegawai swasta. Besarnya akan berbeda antara golongan yang satu dan yang lain. Besar tunjangan pangan golongan I dan II yaitu 35 ribu rupiah. Lalu golongan III sebesar 37 ribu rupiah adapun golongan IV berhak atas nilai 41 ribu rupiah.

Tunjangan Jabatan

Adapun untuk jenis tunjangan berikut yang diterima oleh para pegawai PNS yaitu tunjangan jabatan. Tunjangan ini merupakan kompensasi sesuai tugas dan tanggung jawab oleh pekerja PNS tersebut. Persis seperti tunjangan lainnya biasanya tunjangan jabatan ini dibayarkan seperti hak sesuai masing-masing golongan. Dengan demikian nilainya disesuaikan standar tunjangan jabatan golongan yang bersangkutan.

Untuk informasi umum mengenai tunjangan jabatan hanya akan diterima oleh pegawai PNS golongan IV. Besarnya tunjangan jabatan pejabat eselon VA yaitu 360 ribu rupiah per bulan. Untuk pejabat eselon IVB yaitu 490 ribu, pejabat eselon IVA sebesar 540 ribu, pejabat eselon IIIA biasanya 1.26 juta rupiah per bulan, dan pejabat eselon IA sebesar 5.5 juta rupiah.

Tunjangan Kinerja

Ada juga tunjangan kinerja untuk para anggota PNS. Seperti halnya jenis tunjangan yang telah disebutkan sebelumnya, untuk nilai tunjangan kinerja yang diberikan juga akan bergantung pada golongan dari masing-masing golongan. Secara garis besar tunjangan kinerja PNS terendah berkisar 1.5 juta rupiah. Sementara untuk tunjangan kinerja tertinggi saat ini mencapai nilai 117 juta per bulan.

Tunjangan Umum

Ada pula berupa tunjangan umum dengan nilai sesuai golongan. Tunjangan ini biasanya diperuntukkan anggota PNS tanpa adanya tunjangan jabatan. Tunjangan umum golongan I did angka 175 ribu rupiah, tunjangan golongan II di angka 180 ribu rupiah, untuk golongan III yaitu 185 ribu rupiah, dan untuk golongan IV yaitu 190 ribu rupiah.

Tidak hanya tunjangan yang diberikan di atas, pegawai PNS dengan jabatan tertentu juga memiliki tunjangan tambahan. Salah satunya tunjangan operasional biasanya bagi pendanaan kegiatan operasional. Terutama jika harus sering melakukan kunjungan ke berbagai wilayah lainnya, baik itu di dalam negeri saja ataupun ke luar negeri.

Gaji 13 PNS

Seorang PNS juga berhak menerima gaji 13. Besar gaji yang diterima ini berupa gaji pokok satu bulan serta tunjangan jabatan PNS yang diperoleh. Pelaksanaan gaji 13 umumnya bervariasi setiap tahunnya, biasanya melihat keuangan negara maupun keputusan dari pemerintah. Biasanya juga menunggu informasi hingga keputusan presiden.

Berkat gaji 13, pastinya memberikan tambahan pendapatan bagi pegawai PNS. Namun perlu diketahui, bahwa gaji 13 diberikan untuk para anggota PNS yang resmi saja. Selain itu yang juga berhak adalah pensiunan PNS memperoleh gaji tersebut. Namun jumlahnya berbeda bila dilihat dari anggota PNS yang bekerja aktif.

Gaji PNS Kementerian

Contoh gaji PNS misalnya misalnya gaji PNS kematiannya jika dilihat dari informasi sebelumnya, maka besar gaji masing-masing PNS kementerian akan sesuai dengan golongan yang dimiliki tiap pegawai kementerian. Salah satu contoh pegawai kementerian yang merupakan sarjana, maka akan menerima gaji pokok minimal sesuai untuk gaji golongan III.

Sama halnya tunjangan yang dibayarkan untuk para pekerja ini. Besarannya menyesuaikan dengan posisi dari pada pegawai tersebut. Semakin tinggi posisi dan jabatan pegawai kementerian, tentunya gaji pokok dan tunangannya lebih besar. Perbedaan lainnya termasuk tugas yang diberikan kepada tiap pegawai nantinya. Untuk pekerja yang bekerja ke luar kota memperoleh pendapatan berbeda dibandingkan dengan yang di kantor.

Komponen Gaji PNS – Kenaikan Gaji PNS

Berbicara terkait dengan gaji yang meningkat, tentu juga akan membicarakan kenaikan gaji bagi para pekerja PNS. Umumnya kenaikan gaji PNS adalah hal yang dianalisa pihak negara setiap tahun. Harapannya pekerja PNS nantinya memperoleh kesejahteraan tidak jauh dari tingkat kesejahteraan minimum di tanah air.

Kenaikan gaji yang diterima pegawai PNS biasanya tidak menentu setiap tahun. [Rata-rata diberikan untuk mengimbangi potensi terjadinya inflasi. Biasanya diberikan untuk tujuan mengatasi inflasi. Umumnya merupakan solusi untuk inflasi yang terjadi. Pada dasarnya sebagai penyeimbang adanya inflasi.} Untuk memenuhi kebutuhan minimal pekerja PNS pada umumnya. Untuk memastikan peningkatan gaji ada penilaian khusus yang diberikan. Salah satunya pencapaian dalam tugas dan pekerjaan. Jika kinerja lebih baik, biasanya akan menerima kenaikan golongan. Yang mana akan disertai peningkatan pendapatan sehingga lebih tinggi dari yang sebelumnya

Gaji Pensiunan PNS

PNS yang aktif bukan satu-satunya, akan tetapi bila menjadi pensiunan PNS, maka juga akan tetap berhak mendapatkan gaji. Hal ini sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah ditujukan kepada segenap pensiunan dari kalangan negara. Sebab itu tidak mengherankan bila PNS yang sudah pensiun tetap dijamin kesejahteraan nya.

Yang membedakan pada gaji dari pensiunan PNS tidak akan diterima secara penuh. Akibat di masa pensiun, ada tunjangan yang tidak akan didapatkan. Hanya saja untuk gaji pokok PNS yang pensiun tidak akan berkurang nilainya. Nilai gaji PNS yang pensiun tentu juga akan bergantung golongan serta jabatan terakhir oleh masing-masing pegawai PNS tadinya.

Lewat keterangan di atas, sangat jelas terkait pendapatan pegawai PNS. Pendapatan pegawai PNS pada dasarnya tergantung pada golongan PNS tersebut. Oleh sebab itu, biasanya besarnya gaji pokok sampai dengan bentuk tunjangan masing-masing PNS berbeda. Akan berbeda untuk masing-masing PNS yang satu dan yang lain. Dengan demikian pendapatan bulanan PNS akan bermacam-macam.

Tingginya golongan seorang PNS, pastinya menerima gaji yang lebih tinggi juga. Tunjangan yang diperoleh akan makin besar. Oleh sebab itu sebaiknya tingkatkan karir jika memilih menjadi PNS. Sehingga pendapatan bulanan selalu makin besar. Melalui peningkatan pendapatan, tentu saja kesejahteraan hidup juga akan lebih baik.